Viral Banyaknya Tusukan Jarum Pengambilan Sampel Darah Yang Gagal Oleh Petugas RSI Lumajang, Kadinkes Akan Telusuri
Sabtu, 15 Maret 2025
banner

Breaking news

Widget notif

Viral Banyaknya Tusukan Jarum Pengambilan Sampel Darah Yang Gagal Oleh Petugas RSI Lumajang, Kadinkes Akan Telusuri

Monday, 17 February 2025

Dok. nur (17/2/2025) Pengambilan darah di lakukan lewat lengan kanan 3 kali tapi yang di tusuk di bekas yang sama. 


Lumajang - Berawal dari aduan masyarakat terkait adanya pasien yang berusia kurang dari satu tahun ketika mengalami sakit DBD (Demam Berdarah) dibawah ke rumah sakit islam Lumajang tepatnya pada tanggal 14 sampai dengan 16 Pebruari 2025 sesampainya di UGD oleh petugas rumah sakit dilakukan percobaan pemasangan jarum suntik , yang ditusuk di tangan kiri sampai 5 kali, yaitu di sikut dalam 3 kali, dan berhasilnya pengambilan darah di tangan kanan di tusuk 1 kali, dan untuk pemasangan jarum infus di kaki kanan 1 kali (17/2).


Masih menurut narasumber yang tidak mau disebutkan namanya, selain hal tersebut ketika di konfirmasi via WhatsApp oleh awak media pada tanggal (17/2/25) menyampaikan bawah pengambilan darah di lakukan lewat lengan kanan 3 kali tapi yang di tusuk di bekas yang sama. 

Untuk memperoleh berita yang berimbang awak media konfirmasi kepada direktur rumah sakit islam , pada (17/2/25) di ruang kerjanya direktur rumah sakit islam Lumajang menjelaskan bahwa pasien yang menderita penyakit DBD  memang penanganannya harus hati-hati apalagi pasiennya masih usia dini, selain untuk pengambilan sampel darah itu atas dasar perintah dokter, sedangkan tusukan jarum itu 3 kali untuk pengambilan darah dan satu kali untuk infus, sedangkan ditanya ukuran jarum yang digunakan pihak direktur tidak tau, dan masih mau ditanyakan kepada pihak yang menangani.


Sementara kepala dinas kesehatan kabupaten Lumajang ketika di konfirmasi via WhatsApp mengucapkan terimakasih atas informasinya dan akan menelusuri kasus tersebut, apalagi dalam pengambilan sampel darah di lakukan tusukannya di lakukan beberapa kali tandasnya. Bersambung (nur/tim)

Loading