Polda Jabar Klaim Berhasil Turunkan Lakalantas Di Tahun 2024

Breaking news

Live
Loading...

Widget notif

Polda Jabar Klaim Berhasil Turunkan Lakalantas Di Tahun 2024

Monday, 30 December 2024

Dok. istimewa (30/12/2024) Kabid Humas: Sepanjang tahun 2024, jumlah kecelakaan lalu lintas tercatat sebanyak 7.442 kejadian, menurun 1.884 kejadian dan korban jiwa tercatat sebanyak 2.778 orang, turun sebanyak 667 orang dibanding tahun 2023.


Bandung - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar) berhasil menurunkan angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) sekitar 21 persen dan angka kematian akibat kecelakaan sekitar 20 persen pada tahun 2024 dibandingkan tahun sebelumnya.


Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Jules Abraham Abast mengungkapkan keberhasilan ini merupakan hasil dari berbagai upaya strategis yang dilakukan.


“Sepanjang tahun 2024, jumlah kecelakaan lalu lintas tercatat sebanyak 7.442 kejadian, menurun 1.884 kejadian dan korban jiwa tercatat sebanyak 2.778 orang, turun sebanyak 667 orang dibanding tahun 2023," kata Jules di Bandung, Jawa Barat, (30/12).


Berdasarkan hasil analisa dan evaluasi, kata dia, penurunan juga terjadi pada korban luka berat menjadi 627 orang, dari sebelumnya 767 orang pada tahun 2023.


“Korban luka ringan pun menurun dari 10.152 orang pada tahun 2023 menjadi 8.313 orang di tahun 2024,” katanya.


Dia menegaskan bahwa penurunan angka kecelakaan ini mencerminkan komitmen Polda Jabar dalam menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas.


Lebih lanjut, Jules mengungkapkan tiga kasus kecelakaan besar yang menjadi perhatian Polda Jabar sepanjang 2024, di antaranya kecelakaan Bus Habibah Jaya Kencana yang menabrak truk Mitsubishi Fuso di Tol Cipali yang mengakibatkan 12 orang meninggal dunia.


Selanjutnya, kecelakaan di Tol Cikampek yang melibatkan tiga kendaraan yakni minibus Daihatsu Grand Max, Bus Primajasa, dan minibus Toyota Rush, yang mengakibatkan korban meninggal dunia sebanyak 12 orang.


“Dan yang terakhir sebuah Bus Transputra Fajar kehilangan kendali di kawasan Ciater, Subang yang menabrak kendaraan Feroza serta tiga sepeda motor di depan sebuah masjid, yang mengakibatkan lima orang meninggal dunia,” kata dia. (**)