Dok. Istimewa (6/12/2024) KAI Commuter menyatakan akan memproses laporan dari penumpang. |
Jakarta - Warganet ramai menyoroti sikap petugas satuan pengamanan (satpam) di Stasiun Duri, Tambora, Jakarta Barat (Jakbar). Warganet menilai ada satpam yang bersikap angkuh dan tak responsif melayani pengguna kereta rel listrik (KRL).
Sikap satpam di Stasiun Duri itu ramai dibahas setelah seorang penumpang KRL menceritakan ada satpam yang cuek terhadap penumpang pria berumur yang berjalan menggunakan alat bantu kruk. Penumpang bernama Ody itu mengatakan peristiwa itu terjadi di dekat eskalator menuju ke peron 5 pada pagi tadi.
"Pagi ini ada bapak-bapak yang mau ke peron 5, dia jalan pakai kruk karena kakinya sakit. Jalannya juga memang pincang. Terus minta tolong eskalator diarahin ke arah bawah peron 5. Tapi satpam nggak ada satu pun yang nolong," kata Ody dalam utas yang ditulisnya di X, Kamis (5/12/2024). Ody telah mengizinkan cuitannya dikutip.
Dia mengatakan tak ada satpam yang merespons penumpang tersebut. Dia mengatakan satpam yang lewat juga tak membantu penumpang dan bahkan memberi isyarat kepada penumpang itu untuk diam.
"Dia jalan ngelengos terus kayak 'sutt' gitu, posenya nyuruh orang diem," katanya.
Sikap satpam itu membuat penumpang yang jalan menggunakan kruk itu terpancing emosi. Penumpang lain yang ada di lokasi juga turut geram kepada satpam sekaligus iba terhadap pria berjalan memakai kruk tersebut.
Ody mengatakan satpam tersebut kemudian balik marah kepada penumpang pria yang berjalan memakai kruk. Ody menyayangkan sikap satpam tersebut.
"Maksud gue tuh ya, kalau memang nggak bisa itu eskalator diubah arahnya jadi turun, ya seenggaknya bantuin si bapak tuntun pakai tangga manual. Tapi satpam nggak ada satu pun yang bantuin," katanya.
"Gue cuma bantu negor itu satpam nggak sopan dan tengil. Dia bahkan bilang kalau kerjanya sudah sesuai SOP. Emang SOP lu begini, ya?" tambahnya.
Dia berharap pihak KAI Commuter Indonesia (KCI) melakukan evaluasi terhadap profesionalitas satpam di Stasiun Duri. Dalam utas yang dibuat Ody, pengguna commuter line lain juga menyampaikan keluhan serupa.
"Semoga nanti dari pihak commuter line juga ke depannya bisa evaluasi yang maksimal, mengingat banyak juga yang punya pengalaman nggak menyenangkan di Stasiun Duri ini," ucapnya.
Respon KCI Commuter
KAI Commuter menyayangkan atas adanya laporan terkait layanan petugas front liner di stasiun yang tidak sesuai dengan prosedur atau tidak mencerminkan petugas pelayanan. KAI Commuter menyatakan akan memproses laporan dari penumpang.
"Laporan tersebut akan kami tindak lanjuti dengan berkoordinasi dengan pihak ketiga selaku penyedia jasa front liner layanan di stasiun untuk perbaikan pelayanan kepada pengguna commuter line di kemudian hari," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus dalam keterangannya.
Joni mengatakan KAI Commuter secara rutin melakukan pembinaan dan pelatihan kepada para petugas khususnya di stasiun terkait layanan pengguna. Di sisi lain, Joni menyampaikan, petugas KAI Commuter pun ada yang diapresiasi pengguna KRL.
"Tidak sedikit juga para pengguna yang memberikan apresiasinya atas layanan yang diberikan oleh para petugas front line stasiun," ucap dia.
Joni mengatakan KAI Commuter memohon maaf kepada para pengguna atas kekurangan dalam pelayanannya yang dilakukan oleh para petugas. KCI juga mengucapkan terima kasih atas masukannya untuk perbaikan layanan.
"Namun KAI Commuter akan bertindak tegas dengan pemutusan kontrak kerja kepada petugas yang terbukti tidak sesuai dengan prosedur dalam melakukan layanan kepada para pengguna commuter line," kata Joni. (**)