Pilkada Banten 2024 Jelang Pencoblosan, Ini Hasil survei Elektabilitas Airin vs Andra Soni

Widget notif

Breaking news

Live
Loading...

Pilkada Banten 2024 Jelang Pencoblosan, Ini Hasil survei Elektabilitas Airin vs Andra Soni

Sunday, 24 November 2024

Dok. istimewa (24/11/204) Rivalitas paslon nomor urut 1 Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi versus nomor urut 2 Andra Soni-Achmad Dimyati Natakusumah di Pilkada Banten 2024.


Jakarta  - Jelang pencoblosan Pilkada Banten 2024, ini hasil survei elektabilitas Airin vs Andra Soni. Pilkada Banten 2024 jadi salah satu kontestasi yang mendapat perhatian publik nasional.


Rivalitas paslon nomor urut 1 Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi versus nomor urut 2 Andra Soni-Achmad Dimyati Natakusumah di Pilkada Banten 2024 makin sengit jelang pemungutan suara, 27 November 2024.


Siapakah kini jadi cagub terkuat versi hasil survei elektabilitas Pilkada Banten 2024?


Meski dari beberapa hasil survei Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany punya modal popularitas yang mengerek elektabilitasnya, bagaimana dengan Andra Soni? 


Dua lembaga survei yang merilis popularitas dan elektabilitas calon gubernur dan calon wakil gubernur di Pilkada Banten 2024 yakni Lembaga Survei Indonesia (LSI), dan Katadata Insight Center (KIC).


Ada Modal Ketenaran


Peneliti LSI, Hudjolly, per Agustus ini survei elektabilitas tertinggi dicapai oleh bakal calon gubernur Banten, Airin Rachmi Diany.


Menurutnya, dari berbagai survei Airin memang masih diunggulkan di berbagai survei. 


"Pada berbagai survei bakal calon gubernur Banten, Airin Rachmi Diany menunjukkan kecenderungan unggul dibanding nama calon lainnya," ungkap Hudjolly.


Hudjolly mengatakan, hasil survei LSI mengungkapkan elektabilitas Airin melonjak hingga 77,3 persen. 


Hal itu tercapai ketika disimulasikan head to head dengan Andra Soni, bakal calon gubernur Banten dari Partai Gerindra.


Sejauh ini elektabilitas Andra Soni sekitar 10 persen, dan yang belum menentukan pilihan 12,7 persen.


Jika simulasi berpasangan dan head to head melawan pasangan bakal calon Andra Soni-Dimyati Natakusumah dengan duet Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi, data elektabilitas pasangan ini mencapai 73,7 persen.


Elektabilitas Andra-Dimyati ada di kisaran 12,2 persen, dan yang belum menentukan pilihan 14,1 persen.


Menurutnya, elektabilitas dan popularitas merupakan dua modal kapital sosial mendasar dalam sistem politik elektoral. 


"Saat ini, pada uji popularitas malah menunjukkan dominasi ketenaran Airin yang sangat signifikan," ungkapnya.


Dari catatan, survei tersebut dilakukan pada 27 Juli hingga 4 Agustus dengan metodologi survei tatap muka. 


Populasi warga Banten berusia 17 tahun ke atas dengan sampel sebanyak 800 orang, dan menggunakan pola random sampling dengan toleransi kesalahan (margin of error) ±3.5 persen, serta tingkat kepercayaan 95 persen.


"Wawancara tatap muka dilakukan oleh pewawancara yang telah dilatih terhadap responden" ujar Hudjolly yg juga pendiri Lingkar Studi Masyarakat dan Hukum (RUSH) di Jakarta.


Kendali mutu hasil wawancara dilakukan secara random pada 20 persen dari total sampel oleh supervisor lapangan, dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check).


"Dalam kendali mutu ini tidak ditemukan kesalahan berarti," katanya, seperti dilansir  TribunBanten.com di artikel berjudul Dua Lembaga Survei Rilis Elektabilitas dan Popularitas Airin dan Andra Soni, Siapa Terkuat?.


Segmen Pemilih Airin


Terbaru survei Pilkada Banten 2024 ini dirilis Katadata Telco Survey oleh Katadata Insight Center (KIC) ini menggambarkan persaingan Andra Soni dan Airin Rachmi Diany hingga September ini.


Survei terbaru Pilkada 2024 dari KIC ini digelar dalam periode 4-9 September 2024.


Selain elektabilitas, analisis survei juga dilakukan dengan kacamata telco behavior.


Segmentasi pemilih dipilah berdasarkan pola perilaku pemilih dalam penggunaan telekomunikasi.


Pemilahan ini membentuk 12 segmentasi yang menjadi dasar untuk menganalisis elektabilitas para pasangan calon di tiap provinsi, (sebagai catatan KIC menggelar survei di 6 provinsi di Indonesia termasuk Banten salah satunya).


Survey Manager KIC, Satria Triputra Wisnumurti, dalam rilisnya, Kamis (19/9/2024 ) mengatakan, survei pilkada di enam provinsi bertujuan melihat elektabilitas pasangan calon melalui analisis telco behavior.


Analisis elektabilitas melalui segmentasi pemilih telco akan menjembatani strategi meraup suara melalui ranah digital.


Hal ini diperkuat dengan enam provinsi tersebut merupakan wilayah besar dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) terbanyak.


Berdasarkan survei KIC ini, Airin unggul pada pemilih yang memiliki ketertarikan pada politics & news reader.


Hasil survei Pilkada Banten 2024 terbaru


Popularitas


- Andra Soni 39 persen 


- Airin Rachmi Diany 71 persen


Elektabilitas


- Andra Soni 10 persen


- Airin Rachmi Diany 50,2 persen 


Gambaran Awal Konstelasi Politik


Dia juga menjelaskan, elektabilitas Airin yang tinggi merupakan buah dari kerja politik selama ini. 


Jadi wajar kalau Airin cukup dikenal dan kemudian diinginkan tidak sedikit warga Banten untuk jadi gubernur.


Menurut Hudjolly, elektabilitas dan popularitas merupakan modal bagi kandidat yang akan maju di Pilkada.


“Survei adalah gambaran awal konstelasi politik saat ini.


Namun di politik, semua bisa dinamis tergantung upaya masing-masing kandidat dalam melakukan upaya pemenangan hingga hari pemungutan suara,” ujarnya. 


Ia menilai, Pilkada Banten memang cukup dinamis.


Namun menurutnya, sangat riskan jika terjadi calon tunggal.


“Saya kira, baik Airin maupun Andra Soni, sama-sama terlahir dari Koalisi Indonesia Maju.


Jadi keduanya seperti dua orang sahabat untuk berkompetisi di Pilkada Banten,” ujar Hudjolly.


Kampanye para paslon di Pilkada Banten 2024 tak hanya diawasi Bawaslu, tetapi juga masyarakat.


Koalisi Masyarakat Banten untuk Perubahan (KMBP) melaporkan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi, ke Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Banten


Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten nomor urut 1 tersebut dilaporkan, karena diduga melakukan kampanye di tempat pendidikan pada Hari Santri, Selasa 22 Oktober 2024.


Ketua KMBP Carlos Fernando Silalahi mengatakan, dugaan pelanggaran tersebut terjadi di salah satu pondok pesantren, di Kecamatan Tirtayasa Kabupaten Serang.


"Kita menduga adanya aktivitas kampanye yang dilakukan oleh tim pemenangan atau paslon nomor urut 1 di salah satu pondok pesantren," kata Carlos di Bawaslu Banten, Rabu (23/10/2024).


Carlos menilai, hal tersebut diduga sudah melanggar pasal 57 peraturan KPU nomor 13 tahun 2024 yang melarang aktivitas kampanye di tempat pendidikan dan tempat ibadah.


Dalam laporan tersebut, Carlos menyebut  telah menyerahkan sejumlah bukti-bukti pelanggaran dan saksi-saksi kepada Bawaslu Provinsi Banten.


"Kita sudah menyerahkan bukti-bukti yang kita punya kepada Bawaslu, dan kita percayakan Bawaslu untuk memproses laporan ini sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," katanya.


Sedangkan Tampung Demokrasi menggeret Calon Wakil Gubernur Banten, Dimyati Natakusumah ke Bawaslu Banten.


Dimyati dilaporkan atas pernyataannya dalam debat perdana di Menara Bank Mega, Jakarta. 


Pernyataan Dimyati yang menyebut, bahwa wanita tidak boleh jadi Gubernur diduga melanggar undang-undang yang berlaku.


"Kami menduga Dimyati juga melanggar tata tertib dan aturan debat," kata Koordinator Tampung Demokrasi, Ferry Renaldy.


Ferry berharap, Dimyati diberikan efek jera, agar tak mengulangi kesalahan serupa ketika dilakukan debat kedua penyampaian visi-misi.

"Kami meminta yang bersangkutan diberikan peringatan," ujarnya. (**)