Dok. istimewa (28/11/2024) Pramono mengeklaim, berdasarkan data dokumen C Hasil KPUD Jakarta dan penghitungan internal, pihaknya telah berhasil meraih lebih dari 50 persen plus satu suara. |
Jakarta - Paslon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, mendeklarasikan kemenangan satu putaran di Pilkada Jakarta 2024.
Dia mengeklaim berhak menang satu putaran sesuai ketentuan Undang-Undang (UU) No. 29 Tahun 2007 tentang Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan UU No. 2 Tahun 2024 tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta.
"Kami bisa mendeklarasikan, menyampaikan paslon nomor 3, Mas Pram-Bang Doel telah memenangkan kontestasi Pilgub Jakarta dalam satu putaran dengan perolehan 50,07 persen," kata Pramono dalam konferensi pers pada Kamis (28/11/2024).
"Dengan demikian, kami mendapatkan 50 persen plus 2.943 suara, satu suara itu sangat berarti dalam pemilihan gubernur Jakarta kali ini."
Politikus PDI Perjuangan (PDIP) itu pun menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Jakarta dan penyelenggara pemilu. Menurutnya, penyelenggara Pilkada Jakarta 2024 transparan dalam menjalankan tugas.
"Kami sangat mengapresiasi transparansi dan keterbukaan KPUD Jakarta dalam perhitungan suara, karena telah menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, dilakukan secara terbuka, dan semua ini untuk kepentingan Jakarta dan bangsa/negara," kata Pramono.
Sebelumnya, menurut hasil hitung cepat atau quick count Litbang Kompas dengan jumlah suara masuk 100 persen, Pramono-Rano diproyeksikan mendapat 49,49 persen suara.
Sedangkan paslon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, mendapat 40,02 persen suara dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana 10,49 persen suara.
KPU sendiri baru akan mengumumkan hasil rekapitulasi suara Pilkada Serentak 2024 pada awal Desember 2024. Hasil rekapitulasi KPU akan dijadikan dasar untuk menentukan pemenang pemilu. (**)