Bangunan PKL di Pucak Bogor di Bongkar, Netizen komentarnya

Breaking news

Live
Loading...

Bangunan PKL di Pucak Bogor di Bongkar, Netizen komentarnya

Thursday 27 June 2024

Ada Pop Mie yang dihargai Rp25 ribu, Nasi Goreng Rp55 ribu, Sop/Soto Rp70 ribu, Kopi Hitam Rp35 ribu dan The Manis Rp25 ribu. Dok. Istimewa (27/6/2024).


Bogor - Sejumlah bangunan tanpa izin dan warung pedagang kaki lima (PKL) yang merupakan tempat makan dan nongkrong di sepanjang Jalan Raya Puncak Bogor, Jawa Barat, dibongkar dan digusur petuhgas Satpol PP.  Kejadian itu viral di dunia maya setelah videonya ramai dibagikan di beberapa akun media sosial.


"Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, hari ini tertibkan kawasan Puncak dari bangunan tak berizin. Namun, perlawanan datang dari pedagang kaki lima atau PKL yang enggan direlokasi,” tulis keterangan unggahan di akun Instagram @mood.jakarta, Senin, 24 Juni 2024.


"Padahal, Pemkab Bogor sudah menyiapkan toko di rest area Puncak bagi PKL yang dipindahkan agar kebersihan dan keindahan kawasan Puncak kembali indah, nyaman dan asri,” lanjut keterangan tersebut.


"Kondisi terkini warung-warung kopi perapatan di Puncak, Bogor, Jawa Barat pada Selasa, (25/6/2024) usai ditertibkan pemerintah guna direlokasi," tulis keterangan unggahan akun Instagram @penamasmedia, Selasa, 25 Juni 2024.


"Wargi, kalian pernah ngopii jg di tempat ini?? tulis keterangan unggahan di akun Instagram @penamasmedia, Senin," sambung unggahan tersebut.


Dalam unggahan itu terlihat bangunan sejumlah warung PKL di kawasan Puncak sudah dibongkar. Video dalam unggahan itu juga menuliskan "POV: Dilematis Selamat Tinggal” dan juga harga makanan dan minuman di berbagai warung pinggir jalan di kawasan Puncak yang sebagian besar dianggap sangat mahal.


Ada Pop Mie yang dihargai Rp25 ribu, Nasi Goreng Rp55 ribu, Sop/Soto Rp70 ribu, Kopi Hitam Rp35 ribu dan The Manis Rp25 ribu.


Unggahan tentang pembongkaran dan penggusuran warung PKL itu mendapat banyak komentar dari warganet. Sebagian besar mendukung tindakan tersebut, bahkan ada yang menyebutnya sebagaii azab karena selam ini memasang harga yang sangat tinggi.


"Ngalamin bgt . Beli nasgor 5 trs minta tmbha air teh anget 400rb ngeri bgt tuh puncak," komentar seorang warganet.


"Mau sedih tapi inget indomie sama teh manis 70rb 🥺,” tulis warganet lain.


"Azab jualan nyari untung berlebihan...,”sahut yang lain.


"Salah kalian2 jualannya matok harga mahal,” kata warganet yang lain.


"Bagusss deh d rombak ksh harganya ga kira2 cm pop mie b4 sm jagung bakar 3 abis 300rb 😓🤣😂,” komentar warganet lain.


"Pantesan orang kampungku katanya punya warung di puncak, di kampung rumahnya mevvah bgt anaknya pada serjana semua😁,” ujar warganet lainnya.


"Pernah ngalamin dulu beli Indomie yang isi 2 Ama es teh manis 1 abis 50 ribu😂 ketambah parkirnya 30 ribu,” ungkap yang lain.


"Setuju bongkarin semua dari pada jualannya harganya yg tidak wajar seperti umumnya," imbuh warganet lain.

 (**)