Sensasi mudik dengan mobil listrik Nissan Kicks e-Power tak pusing harus charging

Widget notif

Breaking news

Live
Loading...

Sensasi mudik dengan mobil listrik Nissan Kicks e-Power tak pusing harus charging

Thursday, 11 April 2024

Nissan Kicks e-Power ini menggendong mesin berbahan bakar bensin yang digunakan untuk mengisi ulang baterainya, dok. Istimewa (11/04/2024).


Jakarta - Ada sensasi tersendiri ketika mudik dalam rangka Holiday Fun Drive 2024 menggunakan mobil listrik yang bawa genset sendiri.


Adalah Nissan Kicks e-Power yang diandalkan Otomotifnet.com untuk mudik dari Tangerang Selatan ke Cilacap lewat jalur Pantai Selatan Jawa, dari Cianjur hingga Cilacap.


Nissan Kicks e-Power secara prinsip memang sebuah mobil listrik, karena penggerak rodanya murni bertenaga listrik, ada motor listrik di roda depannya.


Nah motor listrik di roda depan Nissan Kicks e-Power tentunya ditenagai oleh baterai, layaknya mobil listrik.


Yang bikin beda, Nissan Kicks e-Power ini menggendong mesin berbahan bakar bensin yang digunakan untuk mengisi ulang baterainya.


Nissan Kicks e-Power yang digunakan Holiday Fun Drive 2024 ketika melintas di jalur Pantai Selatan Jawa.


Makanya Nissan Kicks e-Power merupakan mobil listrik yang membawa genset sendiri, sehingga tak perlu melakukan charging, karena baterai akan selalu otomatis diisi ulang oleh mesin bensin.


Otak mesin akan otomatis mengatur pengisian baterai sesuai kebutuhan.


Selain dari mesin, pengisian baterainya juga otomatis berlangsung saat pengereman, lepas gas atau di turunan karena ada regenerative brake.


Mesin yang digunakan Nissan Kicks e-Power basisnya seperti yang digunakan Nissan March 1.2 atau Datsun Go, 1.200 cc 3 silinder segaris DOHC 12 katup injeksi berpendingin cairan berkode HR12.


Bagaimana sensasinya? Tentu saja mirip bawa mobil listrik, namun tak perlu melakukan pengecasan.


Yang paling khas, jarang ada suara gerungan mesin meski dalam kondisi kecepatan tinggi. Senyap dan halus.


Suara mesin bisa dibilang sama sekali tak terdengar dari kabin, sayup-sayup sangat kecil yang terdengar ketika di tempat hening saja.


Yang terasa khas saat mesin bensinnya menyala mengisi ulang baterai justru ada sedikit getaran halus, khas mesin 3 silinder.


Sensasi berikutnya yang khas mobil listrik, dorongan torsi terasa sangat spontan sejak putaran rendah.


Jika menilik spesifikasi, torsi yang dimiliki Nissan Kicks e-Power memang terbilang besar, 280 Nm di putaran 500-3.008 rpm. Toel sedikit saja gasnya langsung ngacir!


Efeknya sama sekali tak pernah terasa ngos-ngosan meski harus menaklukkan jalur menanjak ekstrem, seperti yang banyak dijumpai di jalur Pangalengan menuju Rancabuaya, Cianjur.


Apalagi tenaga maksimalnya juga tak bisa dibilang kecil, 128 hp di putaran 4.000-8.992 rpm.


Tenaga dan torsi tersebut jauh lebih besar dari Nissan March yang pakai mesin serupa tapi dijadikan penggerak langsung mobilnya, bukan dijadikan genset. Yaitu sebesar 75 hp dan 104 Nm.


Jadi kalau ada yang ingin merasakan sensasi mobil listrik tapi enggan melakukan pengecasan yang biasa lama, bisa dicoba Nissan Kicks e-Power yang dibanderol Rp 519 juta (OTR Jakarta).

(de/*)