Tiga Titik Proyek Desa Purworejo Tahun 2023 Yang Diduga Belum Terealisasi Menjadi Sorotan Publik

Breaking news

Live
Loading...

Widget notif

Tiga Titik Proyek Desa Purworejo Tahun 2023 Yang Diduga Belum Terealisasi Menjadi Sorotan Publik

Sunday, 24 March 2024

Keterlambatan  proyek desa tersebut di karenakan keterlambatan cairnya dana desa (DD). yaitu  cair di bulan desember 2023, dok istimewa (24/3).


Luamjang - Berawal dari aduan masyarakat dan telah ramai di media sosial beberapa minggu belakangan ini, maka pada tgl 21/3/24 tim Media Investigasi turun ke lapangan guna mengklarifikasi terhadap aduan masyarakat, ternyata benar dalam lipatan awak media menemukan salah satu titik lokasi proyek belum di kerjakan sama sekali, bahkan materialpun tidak ada hanya terpampang papan nama proyek, setelah ambil foto, maka awak media datang ke balai desa untuk komfirmasi terhadap pihak yang bertanggung jawab,dalam hal ini Kepala Desa Purworejo selaku kuasa pengguna anggaran,namun tidak ada di tempat.


Untuk memperoleh berita yang berimbang maka awak media komfirmasi ke kaur pembangunan desa Purworejo dalam penjelasannya, adanya keterlambatan pembangunan proyek desa contoh  pemeliharaan jalan lapen di Dusun Kampung Baru Desa Purworejo Kecamatan Senduro sepanjang 450x3 meter tahun anggaran 2023 dengan jumlah dana anggaran sebesar Rp 200.000.000 dari anggaran dana desa (DD) rencana pekerjaan 60 hari tim, pelaksana Desa Purworejo sendiri.pembangunan jalan lapen tersebut sampai sekarang 21 Maret 2024 ini belum terialisasi, pihaknya tidak tau apa yang menjadi penyebab alasan kepala desa memperlambat jalannya proyek desa tersebut,itu kepala desa sendiri yang tau ungkapnya.


Namun untuk menyikapi hal tersebut ,pihaknya bersama kepala desa dengan semua perangkat yang didampingi pendamping desa dan kecamatan mengadakan rapat koordinasi yang pada intinya menghasilkan  bahwa kepala desa bersedia untuk mengembalikan  dana desa ( DD ) tersebut.


Masih menurut kaur pembangunan hasil koordinasi tersebut, maka solusi alternatif inspektorat memberikan saran agar melakukan melakukan perubahan RAPBdes dan pengembalian dana desa ( DD ) yang tidak terserap ke rekening desa.


Selanjutnya melalui mikanisme perubahan RAPBdes maka ke tiga kegiatan yang tidak terserap pengerjaannya di tahun 2023 maka dapat di laksanakan pengerjaannya di tahun 2024 , dan proyek yang sebagian sudah di kerjakan yaitu markunah ke Utara bisa kami SPJ kan ungkapnya. 

 

Ditempat terpisah awak media komfirmasi  via WhatsApp ke kepala desa Purworejo sebagai KPA, namun beliau meminta awak media datang dan menemuinya besok tepatnya tanggal 22/3/24 _+ jam 15.00 WIB biar jelas, sesuai permintaan maka pada tanggal tersebut kepala desa memberikan penjelasan, bahwa keterlambatan  proyek desa tersebut di karenakan keterlambatan cairnya dana desa (DD). yaitu  cair di bulan desember 2023 sehingga untuk melaksanakan pembangunannya tidak  cukup waktu, untuk itu dana desa ( DD ) yang sempat di cairkan akan kami  kembalikan lagi ke rekening desa, dan tiga titik proyek yang sudah di anggarkan tahun 2023 akan dikerjakan tahun ini ujarnya. Bersambung (MS)