Menutupi Dugaan Penyalahgunaan Yayasan Zamrud Madani Nusantara Ahmad Syarif Mengaku Wartawan

Breaking news

Live
Loading...

Menutupi Dugaan Penyalahgunaan Yayasan Zamrud Madani Nusantara Ahmad Syarif Mengaku Wartawan

Wednesday 20 September 2023

dok. Pro  (20/9) Menurut narasumber yang namanya tidak mau disebutkan menghimbau untuk lebih berhati-hati ketika memberikan dukungan finansial atau donasi kepada yayasan-yayasan yang tidak jelas latar belakang dan tujuannya.


Lumajang - Ramainya Polimik terkait Yayasan Zamrud Madani Nusantara, yang beralamat di desa Banyuputih lor, kecamatan Randuagung, kabupaten Lumajang, Jawa Timur , pada tanggal 06 Agustus 2023 yayasan tersebut mengklaim akan menyantuni 100 anak yatim piatu, namun di luar dugaan, realitas pahit terungkap dari narasumber yang namanya minta dirahasiakan bahwa hanya 6 anak yang menerima bantuan tersebut, dan ironisnya, beberapa di antaranya adalah anak-anak yang masih memiliki orang tua, bahkan ada yang dipaksa untuk mengaku anak yatim, kejadian ini sangat mengetuk perasaan publik karena diduga mengeksploitasi situasi kaum yatim dhuafa demi tujuan yang tidak bermoral, juga mencerminkan pentingnya transparansi dan kredibilitas dalam dunia lembaga amal, 20 September 2023.
      
Masih menurut narasumber yang namanya tidak mau disebutkan menghimbau untuk lebih berhati-hati ketika memberikan dukungan finansial atau donasi kepada yayasan-yayasan yang tidak jelas latar belakang dan tujuannya.juga berharap agar pemerintah setempat juga instansi  terkait diharapkan usut tuntas kasus ini supaya tidak memanfaatkan anak yatim dan dhuafa untuk kepentingan pribadi dan golongan.      

     


"Untuk memperoleh berita yang berimbang awak media komfirmasi ke Ahmad Syarif via WhatsAppnya pada tanggal 16/9/23 menyampaikan bahwa dirinya juga sebagai wartawan di salah satu media nasional, khawatir ada kekeliruan maka pada tanggal 18/9/23
Tim awak media ini akhirnya tambah penasaran kok ada pihak yayasan mengaku wartawan, dan ketika awak media ke tempat yayasan ditemui langsung dengan Ahmad Syarif, ketika awak media tanya kepada Syarif waktu di depan kantornya mengaku sebagai tuan rumah, anehnya lagi pas di dalam kantor yayasannya di tanya langsung apa bener anda ( Syarif ) seorang wartawan, dengan pertanyaan itu Syarif kebingungan jawabannya, akhirnya Syarif menjawab dengan nada bergetar kalau dirinya bukan wartawan, kini mengaku sebagai tuan rumah bahkan terakhir mengaku tukang bersih bersih dan menjelaskan yang jadi wartawan itu Saini selaku ketua wali yatim," jelasnya.
        
"Masih menurut Syarif bahwa Yayasan Zamrud Madani Nusantara beralifiasi Ke LAZ Persada Surabaya,itu sudah ada di Kabupaten dan Kota seluruh Jawa Timur dan yang mengatur semuanya dari LAZ Persada Surabaya, terkait masalah kotak amal dirinya hanya menaruh 20 yang lain banyak bukan saya saja, untuk lebih jelasnya tanya langsung ke Saini.

Karena Saini ada di Surabaya akhirnya awak media ini konfirmasi via telepon selulernya menjelaskan bahwa dirinya bukan orang media, dia mengaku bahwa kantor yayasan zamrud Madani Nusantara di Banyuputih itu memang binaannya, dan anak yatim tidak domisili di situ, kantor hanya tempat pengurus tuturnya bersambung.(iin/tim)