Masyarakat yang datang di kawasan Tunjungan tak hanya disuguhi suasananya semata. Namun, berbagai spot foto yang telah dihiasi dengan berbagai mural, dok. istimewa (22/11).
Surabaya - Jalan Tunjungan Surabaya resmi dihidupkan kembali sebagai tempat wisata. Pembukaan jalan bersejarah di Kota Pahlawan itu diberi tajuk 'Tunjungan Romansa'.
"Setelah acara ini dan mulai malam berikutnya, maka Tunjungan akan menjadi Tunjungan Romansa," ujar Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat membuka Tunjungan Romansa, Minggu (21/11/2021).
Eri menjelaskan, masyarakat yang datang di kawasan Tunjungan tak hanya disuguhi suasananya semata. Namun, berbagai spot foto yang telah dihiasi dengan berbagai mural, aneka produk UMKM dan tempat melihat pertunjukan seni dan budaya hingga kuliner.
"Bisa lihat tempat-tempat UMKM-nya, bisa lihat tempat nongkrongnya. Jadi kalau nongkrong jangan jauh-jauh menikmati suasananya Jalan Tunjungan. Jadi Jalan Tunjungan ini akan dikenang sepanjang massa," papar Eri.
"Kita hidupkan kembali karena ada heritage-nya di Jalan Tunjungan. Bahkan ada tempatnya Cak Markeso di situ tempat latihan seni, tempat latihan jula-juli ada di sana," imbuhnya.
Meski demikian, Eri mengimbau bagi warga yang datang di Tunjungan Romansa agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Sebab salah satu tujuan dihidupkannya Jalan Tunjungan usai level 1 agar roda perekonomian bisa berjalan lagi.
"Saya minta tolong, meski begini tetap terapkan protokol kesehatan, tetap pakai masker, jaga jarak. Kita tunjukkan Surabaya ekonominya bisa bergerak tapi tidak menambah kasus COVID-nya," imbaunya.
Setelah Tunjungan Romansa resmi dihidupkan, Pemkot Surabaya juga menerapkan aturan parkir. Para pengunjung yang datang diminta tidak memarkir kendaraannya di Jalan Tunjungan. Hal itu berlaku sejak pukul 16.00 WIB hingga 19.00 WIB.
Sebagai gantinya, pemkot menyediakan 9 lokasi atau kantong parkir di sekitar kawasan wisata Jalan Tunjungan. Di antaranya yakni di Gedung Siola, TEC, Hotel Double Tree, Jalan Genteng Besar, Jalan Tanjung Anom, Hotel Majapahit, Pasar Tunjungan, Jalan Kenari, dan Hotel Swiss Bell Inn. (rs/*)