Banten disebut ranking Ketiga Pengangguran terbanyak di Indonesia

Widget notif

Breaking news

Live
Loading...

Banten disebut ranking Ketiga Pengangguran terbanyak di Indonesia

Friday, 5 November 2021

Mereka yang terdampak pandemi ini kemudian diklasifikasikan menjadi 100 ribu orang menganggur karena dampak COVID-19, 


Serang - Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa Banten masih di posisi ketiga jumlah pengangguran terbanyak se-Indonesia di masa pandemi setelah Kepulauan Riau dan Jawa Barat. Meskipun ada perbaikan jumlah pengangguran dari Agustus 2020 sebesar 10,64 persen menjadi 8,98 persen pada Agustus 2021.


Kepala BPS Banten Adhi Wiriana mengatakan, pada Agustus 2021 ini, ada 9,81 juta penduduk usia kerja di Provinsi Banten. Dari jumlah itu, masih ada 12,45 persen yang terdampak COVID-19 atau 1,22 juta.


Mereka yang terdampak pandemi ini kemudian diklasifikasikan menjadi 100 ribu orang menganggur karena dampak COVID-19, 55 ribu sementara tidak bekerja, dan 1 juta 31 ribu orang orang yang dikurangi jam kerjanya imbas COVID-19.


Sedangkan pengangguran terbuka Banten, sebetulnya daerah ini terus mengalami perbaikan. Jika pada Agustus 2020 angkanya mencapai dua digit, tapi di Agustus 2021 mengalami penurunan menjadi 8,98 persen. Meskipun memang masih jadi ranking ketiga se-Indonesia.


"Posisi Banten walaupun cukup besar 8,98 persen, sudah turun dibandingkan Agustus 2020. Tapi kita tetap tiga terbesar di Indonesia," ujar Adhi dalam konferensi pers secara virtual di Serang, Jumat (5/11/2021).


Paling banyak, pengangguran ini juga mereka yang tinggal di desa dibandingkan di kota. Sedangkan jumlah paling banyak pengangguran adalah mereka yang justru berasal dari lulusan SMK. Urutan penyumbang pengangguran kemudian disusul oleh lulusan SMA, SMP dan lulusan dari universitas.


"SMK masih mendominasi tingkat pengangguran tertinggi, karena dari lulusan SMK 13,70 persen menambah jumlah pengangguran. Jadi, pengangguran di kita (Banten) ketika ditanya pendidikannya apa, dari SMK," ujarnya.


Adhi melanjutkan, daerah penyumbang pengangguran terbanyak ada di Kabupaten Serang. Daerah ini menyumbang 10,58 persen pengangguran disusul oleh Cilegon, Kota Serang, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Tangsel, Lebak dan Pandeglang.


"Di Agustus 2021 ini Kabupaten Serang menjadi yang terbesar kembali se-kabupaten kota kita di Banten. Walaupun ada penurunan tadinya 12,22 persen di tahun lalu, di tahun ini menjadi 10,58 persen," ujarnya. (dw/ana)