Provinsi Jawa Timur level 1 wisata akan segera dibuka

Widget notif

Breaking news

Live
Loading...

Provinsi Jawa Timur level 1 wisata akan segera dibuka

Saturday, 18 September 2021

Dokumen istimewa


Tempat wisata tercatat ada 254 yang sebetulnya sudah bersiap berproses untuk dibuka,


Surabaya - Jatim menjadi provinsi pertama dan satu-satunya yang masuk level 1 sesuai asesmen Kemenkes. Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyebut, ada 254 wisata yang akan segera dibuka.


"Tempat wisata tercatat ada 254 yang sebetulnya sudah bersiap berproses untuk dibuka," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (17/9/2021).


Bahkan, Khofifah menyebut sebanyak 154 dari 254 tempat wisata sudah mulai dibuka. Kendati demikian, Khofifah mengatakan tempat wisata air belum diizinkan untuk buka.


"Dari 254, ada 154 yang sudah mulai dibuka. Semua wisata yang terkait dengan wisata air belum diizinkan untuk dibuka termasuk hotel yang punya kolam renang belum diizinkan untuk dibuka. Jadi apa yang kita lakukan adalah terbatas bertahap," tambahnya.


Tak hanya itu, Khofifah menyebut terbatas bertahap ini tak jauh berbeda dengan peraturan masuk mal. Yang membatasi anak usia di bawah 12 tahun untuk masuk.


"Terbatas bertahap ini termasuk di dalamnya kalau untuk wisata sama dengan mal, anak yang di bawah umur 12 tahun belum boleh masuk," ungkap Khofifah.


Namun, Khofifah membeberkan saat rakor terakhir dengan Menko Marves Luhut, ada permintaan dari pelaku-pelaku wisata, pengunjung diberikan izin membawa putra-putri mereka di bawah 12 tahun.


"Tapi belum ada green light sedang di-exercise oleh tim. Jadi kalau dalam koordinasi Menko Perekonomian, kalau PPKM dalam koordinasi Menko Marves artinya apa yang dilakukan itu semua sebetulnya di-guide oleh pengambil keputusan karena setiap rakor yang dipimpin Menko Marves selalu menghadirkan pakar epidemiologis baik dari Unair, dari UI, dari UGM dan dari mana-mana," papar Khofifah.


"Artinya keputusan-keputusan untuk bisa memulai berbagai kegiatan karena sudah mulai level tiga atau level dua, level satu, semuanya tetap di dalam koridor yang sudah diputuskan," pungkasnya. (dw/ana)