Hoaks pernyataan mantan Menkes sebut vaksin Covid-19 penyebab kematian

Widget notif

Breaking news

Live
Loading...

Hoaks pernyataan mantan Menkes sebut vaksin Covid-19 penyebab kematian

Sunday, 25 July 2021

Dok. Tangkapan layar (istimewa)


Jakarta - Beredar kabar di media sosial yang mengkalim mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari menyebut vaksin adalah penyebab kematian Covid-19 dan sangat berbahaya.


Kabar itu berupa pesan berantai yang isinya disebut sebagai hasil diskusi Siti Fadilah dan Profesor Nidom Guru Besar Universitas Airlangga dengan narasi sebagai berikut.


“Dr. dr. SITI FADILAH SUPARI, Sp.JP (mantan Menteri Kesehatan) dan Prof. NIDOM adalah Doktor dokter dan Profesor tokoh pakar Saintis Kesehatan Indonesia yang berkesimpulan bahwa.. VAKSIN sangat BERBAHAYA dan TIDAK BERGUNA karena tidak menjamin tubuh seorang sudah aman memiliki antobodi anti virus, TIDAK ! VIRUS CORONA adalah virus umumnya flu influenza biasa bukan penyebab kematian, penyebab kematian adalah dari Vaksin itu sendiri dan Komorbid (penyakit bawaan) dan jangan dihubungkan dengan virus Corona. _Sampaikanlah Ilmu Kesehatan dengan Benar dan Bijak.."


Lantas benarkah bahwa mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari menyebut vaksin adalah penyebab kematian Covid-19 dan sangat berbahaya? Simak faktanya.


Berdasarkan hasil penelusuran yang dilansir dari Jabar Saber Hoaks, klaim tersebut merupakan informasi yang salah atau hoaks.


Faktanya, tidak ada pernyataan terkait hal tersebut dalam dialog antara Siti Fadilah dengan Profesor Nidom diunggah di kanal YouTube Siti Fadilah Supari Channel. (*)