Amankan Idul Fitri 2021 Polda NTB Gelar Operasi Ketupat Rinjani Selama 12 Hari

Breaking news

Live
Loading...

Widget notif

Amankan Idul Fitri 2021 Polda NTB Gelar Operasi Ketupat Rinjani Selama 12 Hari

Thursday, 6 May 2021


Mataram - untuk mengamankan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) Menggelar Oprsi Ketupat di seluruh Indonesia, yang dimulai dari tanggal 6 hingga 17 Mei 2021.


Di NTB operasi tersebut dinamai Operasi Ketupat Rinjani Tahun 2021, untuk memulainya Polda NTB mengadakan Apel Gelar Pasukan bersama stakeholder terkait lainnya, di Lapangan Bhara Daksa Polda NTB, Jalan Langko Kota Mataram, Porvinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (5/5/2021).


Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Rinjani tahun 2021 ini mengangkat tema "Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Rinjani 2021, dengan tema "Kita Tingkatkan Sinergi Polri Dengan Instansi Terkait Dalam Rangka Memberikan Rasa Aman dan Nyaman Pada Perayaan Idul Fitri 1442 H".


Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal S.I.K MH yang memimpin apel gelar pasukan operasi ketupat rinjani 2021 itu mengatakan, sesuai amanat Kapolri bahwa pelaksanaan operasi Ketupat Rinjani Tahun 2021 ini, penekanannya lebih kepada upaya pencegahan penyebaran Covid-19.


"Operasi Ketupat Rinjani Tahun 2021ini serentak diselenggarakan diseluruh Indonesia mulai dari tingkat Mabes Polri hingga kesatuan kewilayahan. Karena masih ditengah pandemi, yang menjdi penekanan utama adalah penerpan protokol kesehatan," jelasnya.


Mengawali sambutannya Kapolda NTB menyapa para undangan dan selanjutnya mengatakan Apel gelar pasukan Operasi Ketupat Rinjani 2021 ini dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir  kesiapan pelaksanaan operasi ketupat 2021 dalam rangka pengamanan hari raya Idul Fitri 1442 H. Baik pada aspek personel maupun sarana prasarana, serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemda, dan Mitra Kamtibmas lainnya. 


Operasi ketupat Rinjani tahun 2021 ini, Polda NTB mengerahkan 365 personel dari internal Polda NTB sendiri, serta 1280 personel yang berasal dari Polres jajaran Polda NTB.


Dimulainya operasi Ketupat Rinjani 2021 ditandai dengan penyematan pita secara simbolis oleh Kapolda kepada perwakilan personel yang terlibat tanda dimulainya Operasi.


Dalam sambutannya Kapolda NTB membacakan amanat tertulis Kapolri, dalam amanatnya Kapolri memberikan beberapa penekanan  guna mendukung keberhasilan pelaksanaan Operasi Ketupat 2021.


Pointer penekanan yang disampaikan Kapolri antara lain, personil yang bertugas diminta untuk menyiapkan kesehatan, mental dan fisik, serta niatkan pelaksanaan tugas operasi sebagai ibadah semoga kita semua mendapat sapaat di akhirat nanti.


Berikutnya Kapolri berpesan agar personel yang bertugas untuk melakukan deteksi dini dengan memetakan dinamika dan fenomena yang berkembang, sebagai langkah antisipasi sedini mungkin untuk mencegah aksi yang meresahkan masyarakat.


Selain itu kapolri meminta agar meningkatkan kesiap-siagaan pengamanan dilakukan body sistem serta kepekaan dalam dan kewaspadaan serta antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya aksi teror dan kriminalitas yang memanfaatkan momentum bulan ramadhan dan hari raya Idul Fitri 1442 H.


Peraonel diminta juga melaksanakan pengamanan secara profesional dan terapkan body sistem serta humanis. Laksanakan penegakan hukum secara profesional dan proporsional serta bertindaklah secara tegas namun humanis. 


Terakhir pesan Kapolri agar personil memantapkan kerja sama, sinergi, dan soliditas kepada para pihak yang terlibat demi keberhasilan pelaksanaan operasi.


Apel gelar pasukan dihadiri oleh Asisten I Prov. NTB, Danrem 162/WB, Wakapolda NTB, Danlanud ZAM, Sekretaris DPRD Prov. NTB, perwakilan FKPD terkait tingkat Prov. NTB, Irwasda Polda NTB, PJU Polda NTB, Dandempom Mataram, Para Kepala Dinas Tingkat Prov. NTB, Kasat Pol PP Prov. NTB, Para Kepala Instansi terkait tingkat Prov. NTB, Ketua MUI Prov. NTB dan Personel yang ditunjuk.

(H.Npn.*).