Nias Utara: Warga berharap pembangunan jalan Hotmix yang berkualitas

Breaking news

Live
Loading...

Widget notif

Nias Utara: Warga berharap pembangunan jalan Hotmix yang berkualitas

Saturday, 3 October 2020


Pada pengerjaan hari pertama saya dan warga merasa kecewa dalam pelaksanaan pekerjaan,di antaranya bahan tidak lagi panas di kerjakan pada hujan dan selanjutnya kurang ketebalan, sehingga hasilnya juga banyak yang rusak.


Nias Utara -Warga bersyukur dengan adanya Pembangunan Hotmix pada ruas jalan dari Afia, yang di mulai dari Desa Onozalukhu kecamatan lahewa -  menuju kecamatan Afulu, Kabupaten Nias Utara Provinsi Sumatera Utara Sabtu (3/10/2020).

Menurut Pantauan Media Ivestigasi.com Pekerjaan yang sedang berlangsung di awali dari Desa Sisobahili Kecamatan Afulu itu dengan jumlah anggaran  Sesuai yang tertera dipapan proyek  11.981.097.319.45. di kerjakan oleh PT. Multi Pilar Indah Jaya. di balik rasa ucapan bersyukur masyarakat juga mengharapkan agar pekerjaan itu berkualitas untuk dapat bertahan lama.

Salah seorang masyarakat setempat menuturkan kepada awak media "Secara pribadi saya sangat bersyukur dan berterimakasih dan tidak menghalangi pekerjaan ini tetapi yang kita harapkan adalah bagaimana supaya pekerjaan pembangunan ini berkualitas dan bertahan lama hingga anak cucu agar di sesuaikan dengan perencanaan pekerjaan" tutur Sidayu  Zalukhu, S.pd.

Nisura Zalukhu yang juga Sebagai kepala Desa Sisobahili mengucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah melalui Dinas PUPR atas pekerjaan pengaspalan jalan Hotmix itu supaya benar-benar diawasi sesuai tugas dan wewenang sebagai pengawas.

"Saya tetap mengikutinya sepanjang ruas jalan yang akan di bangun ini khususnya di wilayah Desa Sisobahili, selama dua hari ini saya merasa kesal kepada pihak di reksi dan pengawas yang tidak mau mengarahkan pihak pekerja sehingga saya meminta pekerja agar tidak membuat masyarakat kecewa pada pekerjaan ini" tutur Kades.

"Pada pengerjaan hari pertama saya dan warga merasa kecewa dalam pelaksanaan pekerjaan,di antaranya bahan tidak lagi panas di kerjakan pada hujan dan selanjutnya kurang ketebalan, sehingga hasilnya juga banyak yang rusak, atas berbagai saran dari kita agar di perbaiki sehingga pihak pekerja meperbaikinya hari ini, dengan cara di timbun kembali" jelasnya.

Iman Gea sebagai pengawas dari perusahaan yang berada pada titik tepat pekerjaan itu menjekaskan "Kita memulai dari awal dari titik 8 Km mundur setelah itu kita berbalik dan melanjutkan 3 km lagi dengan ketebalan 4cm lebar 3 meter, ketika kita temukan adanya yang rusak atau tidak sesuai maka pihaknya menyuruh memperbaiki kembali sesuai prosedur dan tekniknya sampai usai masa pemeliharaan" Jelasnya ( WTZ).