Seiring masuknya musim pancaroba tersebut, BMKG memprediksikan potensi cuaca ekstrem seperti puting beliung dan hujan es kemungkinan akan terjadi pada beberapa waktu mendatang, (gambar ilustrasi).
Jakarta, (MI) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksikan awal musim hujan pada sebagian besar wilayah Jawa akan terjadi pada pertengahan November 2019.
"Kalau awal musim hujan di sebagian besar wilayah Jawa itu antara pertengahan November 2019," kata Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG Miming Saepudin dalam Konferensi Pers di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta Timur, dilansir Antara Kamis (31/10/2019).
Mereka memprediksikan kondisi di wilayah Jawa masih cukup kering karena hari tanpa hujannya diprediksikan masih cukup panjang.
Awal hujan di sebagian besar wilayah Jawa baru akan terjadi pada pertengahan November, kemudian berlanjut ke wilayah timur seperti Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Awal musim hujan di ketiga wilayah tersebut diprediksikan akan terjadi pada awal Desember.
Sementara itu, hujan pada bulan-bulan tersebut diprediksikan terjadi secara normal, relatif sama atau tidak terlalu ekstrem.
Seiring masuknya musim pancaroba tersebut, BMKG memprediksikan potensi cuaca ekstrem seperti puting beliung dan hujan es kemungkinan akan terjadi pada beberapa waktu mendatang.
Sementara itu, lebih lanjut ia menyebutkan beberapa wilayah yang sudah mengalami hujan, di antaranya wilayah Aceh, Sumatera Utara dan sebagian besar Sumatera, kecuali Sumatera bagian selatan yang awal musim hujannya pada sekitar November.
Kemudian, untuk wilayah Kalimantan, daerah yang sudah cukup basah atau sudah terjadi banyak hujan tercatat berada di Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.
Selanjutnya, kondisi cukup basah atau sudah terjadi hujan juga tercatat di wilayah Sulawesi bagian tengah dan utara.