Walikota Serang,Tb. Haerul Jaman dalam sambutannya menyampaikan Kami atas nama pribadi Pemerintah Kota Serang sangat mengapresiasikan dan terimakasih Kepada ketua panitia Tapak Karuhun Banten, dan seluruh para Ulama, Umaroh Se-Banten.
"Dimana Agenda Tapak Karuhun Banten ini dapat dilaksanakan kita bersama-sama, ini adalah silahturohmi akbar seluruh para Jawara, seluruh para Pendekar dan seluruh para Peguron-peguron yang ada di Banten", ujarnya saat sambutan.
Jaman menjelaskan Silahturohmi ini membawa persatuan dan kesatuan, tentunya warga masyarakat pendekar di banten ini dan tentunya kita harapkan dari silahturahmi ini akan membawa untuk melestarikan pelaksana destinasi wisata budaya khusunya Pencak Silat dan Debus Banten yang kita miliki.
"Ini yang harus kita perjuangkan bersama-sama dan seluruh generasi pendekar yang ada di Banten. Untuk bisa dapat merawat, memelihara dan menjaga destinasi budaya persilatan seni budaya silat dan debus banten", paparnya.
Jaman menambahkan kita adalah pewaris para leluhur kita, berkewajiban kita untuk menjaganya dan memeliharanya. Dan kita terus untuk mengekspor dan mempromosikan agar seni budaya banten ini bisa dapat dikenal dinusantara dan dinegara dunia.
"Kami Pemerintah Kota Serang akan selalu mendorong dan mensuport kegiatan-kegiatan hal apa pun juga keterkaitan untuk meningkatkan destinasi seni budaya banten", papar walikota serang saat berikan sambutan.
Lanjut jaman mengatakan ini yang harus kita lakukan bela diri bela bangsa dan bela negara, itulah tekat seluruh para pendekar dibanten, dan kita pasti akan terus menjaga garda terdepan untuk menjaga banten, menjaga NKRI, menjaga bangsa Indonesia ini.
"Kita jawaran bukan saja jawara dalam hal yang lain, tetapi jawara pembangunan, yang harus mendukung program-program pembangunan pemerintah baik Pemerintah Daerah atau pun Provinsi Banten dan Pemerintah Pusat", ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Serang, Hafidzi, mengatakan Kegiatan Tapak Karuhun Banten merupakan kegiatan silaturahmi, bukan hanya pendekar, tetapi juga antara ulama dan jawara se-Provinsi Banten, paparnya.
Lanjut Hafidzi menjelaskan pertunjukan tari kolosal silat dan debus Tapak Karuhun Banten ini merupakan salah satu promosi wisata di Kota Serang. Sebelumnya kita sudah melaksanakan Festival Masyarakat Pesisir dan Festival Surosowan. Dan rencananya, acara tersebut juga akan dijadikan agenda rutin tahunan. Ungkapnya.
Ketua Tapak Karuhun Banten AKBP Nunung Syaifudin mengatakan kegiatan silaturahmi ini dihadiri oleh 3000 pendekar dan jawara dari berbagai peguron yang ada di Provinsi Banten. Mereka di antaranya dari TTKDH, Terumbu, Bandrong, Haji Salam dan peguron-peguron lainnya.
“Jawara dan ulama yang berkumpul disini hanya sebagian kecil, kalau semua dikumpulkan ada sekitar 800 ribuan jawara. Tapi meskipun sebagian kecil, ini menjadi rekor MURI penampilan Debus Al Madad dan kolosal silat terbanyak di Indonesia,” paparnya.
Lanjut Nunung, mengatakan para pendekar dan ulama ini merupakan potensi yang luar biasa yang dimiliki Provinsi Banten. Sebab keberadaan mereka ikut berkontribusi menjaga dan mengamankan wilayah Provinsi Banten.
“Masyarakat Banten harus bangga karena memiliki potensi yang luar biasa ini. Sebab jawara juga sebagai garda terdepan menjaga NKRI. Kita semua siap mengawal program pemerintah dalam pembangunan Provinsi Banten, kemudian kita juga siap mengawal keamanan di wilayah Provinsi Banten,” ungkapnya.
Hadir pada acara tersebut Gubernur Banten, Wahidin Halim, Ketua DPRD Provinsi Banten, Asep Rahmatullah, Walikota Serang, Tb. Haerul Jaman, Kapolda Banten, Brigjend Pol. Drs.Listyo Sigit Prabowo, Danrem 064/MY Kolonel Czi Ito Hediarto, para ulama dan umaroh serta masyarakat Se-Banten.
(mi/gm)