Kiki Sabun Colek Bentuk Duo Biduan
Jakarta, Media Investigasi
Setelah hengkang dari Duo Sabun Cokek, Kiki Syarah menemukan kembali pasangan
duo. Kali ini Kiki berpasangan dengan Elsatya Marcelina. Keduanya mengusung
bendera ‘Duo Biduan.’
“Sebagai duo kami masih baru. Terbentuk 14 Februari 2016 lalu. Tapi sebagai biduan dangdut kami sudah lama. Saat ini kami bergabung di bawah label Pelangi Records,” papar Elsatya saat bincang dengan awak media di MNCTV baru-baru ini.
Keduanya menyadari kondisi industri musik tengah kurang kondusif. Walau begitu sebagai penyanyi tidak mau berpangku tangan sembari menunggu keajaiban.
“Tapi kami tetap jalan. Fashion kami di sini. Sudah panggilan jiwa. Kami tetap menyanyi, menghibur, menyenangkan dan membahagiakan orang lain,” tegas Kiki.
Yang membedakan Duo Biduan dengan duo sebelumnya. Keduanya suka berderma. Derma mereka kumpulkan dengan cara meminta saweran. Setiap kali ‘Duo Biduan’ ini manggung, selalu meminta saweran untuk disumbangkan ke anak yatim di daerah tempat mereka manggung.
“Misal kami manggung di Kalimantan, hasil saweran langsung kami sumbangkan buat anak yatim dan dhu’afa yang ada di daerah itu,” terang Elsatya, penyanyi kelahiran Jakarta,16 April 1995 ini.
Kiki kembali menambahkan, menurutnya, mulai dari ngamen, menerima saweran dan menyumbangkannya ke anak yatim, mereka rekam lalu diupload di youtube. Mengapa harus upload di youtube? “Ini cara kami laporan ke masyarakat yang sudah ikut nyawer bahwa saweran mereka benar-benar kita sumbangkan ke anak yatim. Karena kadang ada juga donatur yang nyumbang dengan jumlah besar. Nah ini tentu membutuhkan laporan dari kita agar tidak terjadi fitnah. Selain itu, siapa tahu juga bisa jadi inspirasi buat orang lain. Mudah-mudahan yang nonton ikut peduli,” tutur Kiki.
Sebelum membentuk penyanyi duo, Elsatya Marcelina, adalah seorang model, presenter, dan mantan personil ‘Duo Kembang Goyang.’ Sementara Kiki Syarah adalah mantan personil ‘Duo Sabun Colek,’ duet bersama penyanyi Dina, mantan TKW (Tenaga Kerja Wanita) di Taiwan, yang kini juga sukses menjadi penyanyi.
Kiki Syarah juga terbilang artis multi talenta. Selain juga model, ia adalah presentar, dan host di sejumlah acara off-Air dan on-Air.
Kiki dan Elsatya, berharap kehadiran ‘Duo Biduan’ di blantika musik dangdut semakin diterima masyarakat. Bagi mereka menyanyi tidak melulu menjadi sarana ‘periuk nasi.’ Melainkan ada empati dan kebutuhan berekspresi.
“Tak hanya memikirkan kepentingan diri sendiri saja. Tergerak juga untuk turut membantu meringankan penderitaan orang lain dengan berbagai macam wujud bantuan yang bisa kita berikan. Kami merasa inilah cara ‘Duo Biduan’ berekspresi,” pungkas Kiki. (Buyil)
“Sebagai duo kami masih baru. Terbentuk 14 Februari 2016 lalu. Tapi sebagai biduan dangdut kami sudah lama. Saat ini kami bergabung di bawah label Pelangi Records,” papar Elsatya saat bincang dengan awak media di MNCTV baru-baru ini.
Keduanya menyadari kondisi industri musik tengah kurang kondusif. Walau begitu sebagai penyanyi tidak mau berpangku tangan sembari menunggu keajaiban.
“Tapi kami tetap jalan. Fashion kami di sini. Sudah panggilan jiwa. Kami tetap menyanyi, menghibur, menyenangkan dan membahagiakan orang lain,” tegas Kiki.
Yang membedakan Duo Biduan dengan duo sebelumnya. Keduanya suka berderma. Derma mereka kumpulkan dengan cara meminta saweran. Setiap kali ‘Duo Biduan’ ini manggung, selalu meminta saweran untuk disumbangkan ke anak yatim di daerah tempat mereka manggung.
“Misal kami manggung di Kalimantan, hasil saweran langsung kami sumbangkan buat anak yatim dan dhu’afa yang ada di daerah itu,” terang Elsatya, penyanyi kelahiran Jakarta,16 April 1995 ini.
Kiki kembali menambahkan, menurutnya, mulai dari ngamen, menerima saweran dan menyumbangkannya ke anak yatim, mereka rekam lalu diupload di youtube. Mengapa harus upload di youtube? “Ini cara kami laporan ke masyarakat yang sudah ikut nyawer bahwa saweran mereka benar-benar kita sumbangkan ke anak yatim. Karena kadang ada juga donatur yang nyumbang dengan jumlah besar. Nah ini tentu membutuhkan laporan dari kita agar tidak terjadi fitnah. Selain itu, siapa tahu juga bisa jadi inspirasi buat orang lain. Mudah-mudahan yang nonton ikut peduli,” tutur Kiki.
Sebelum membentuk penyanyi duo, Elsatya Marcelina, adalah seorang model, presenter, dan mantan personil ‘Duo Kembang Goyang.’ Sementara Kiki Syarah adalah mantan personil ‘Duo Sabun Colek,’ duet bersama penyanyi Dina, mantan TKW (Tenaga Kerja Wanita) di Taiwan, yang kini juga sukses menjadi penyanyi.
Kiki Syarah juga terbilang artis multi talenta. Selain juga model, ia adalah presentar, dan host di sejumlah acara off-Air dan on-Air.
Kiki dan Elsatya, berharap kehadiran ‘Duo Biduan’ di blantika musik dangdut semakin diterima masyarakat. Bagi mereka menyanyi tidak melulu menjadi sarana ‘periuk nasi.’ Melainkan ada empati dan kebutuhan berekspresi.
“Tak hanya memikirkan kepentingan diri sendiri saja. Tergerak juga untuk turut membantu meringankan penderitaan orang lain dengan berbagai macam wujud bantuan yang bisa kita berikan. Kami merasa inilah cara ‘Duo Biduan’ berekspresi,” pungkas Kiki. (Buyil)