Hubungan Wartawan dan Artis Bukan Profesi Semata

Widget notif

Breaking news

Live
Loading...

Hubungan Wartawan dan Artis Bukan Profesi Semata

Sunday, 24 January 2016

Hubungan Wartawan dan Artis Bukan Profesi Semata

Jakarta, Media Investigasi
Sikap positif dapat membantu setiap orang menghadapi problem kesehatan. “Hati gembira adalah obat yang manjur,” ujar artis remaja Prilly Latuconsina, kepada Wartawan, saat mengunjungi wartawan senior, Agustian Akhmad yang kini sedang dalam perawatan rutin cuci darah, di Klinik Hemodialisis & Spesialis Sahabat Keluarga, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Senin (18/01/2016).
Agustian Akhmad, adalah wartawan peliput acara hiburan dan budaya dari Harian Waspada, Medan, Sumatera Utara. Beliau juga salah satu pendiri komunitas profesi FORWAN (Forum Wartawan Hiburan) Indonesia. Ayah dua anak, berusia 53 tahun ini, sejak lama mengidap penyakit diabetes, yang kemudian mengakibatkan gagal ginjal. “Keluargaku juga ada yang mengalami sakit seperti ini. Makanya aku bisa ngerasain gimana suasana batinnya,” tukas Prilly.
Menurut artis kelahiran Tangerang Banten, 15 Oktober 1996 ini, orang yang mengalami gagal ginjal, tidak hanya menghadapi problem kesehatan secara fisik, tapi juga psikis. “Aku jadi tahu dari keluargaku yang mengalami sakit seperti ini. Perasaan jadi gelap. Seperti tak punya harapan. Menghadapi kesepian yang panjang. Bayangin seminggu dua kali cuci darah, sekali cuci darah sampai 5 jam. Makanya kita jaga kesehatan. Jangan sampai jatuh sakit. Apalagi kerja wartawan sama seperti artis, enggak kenal waktu,” ujar artis yang memilih menjalani gaya hidup sehat, dengan tidak mengonsumsi makanan cepat saji sejak empat tahun belakangan ini.
Pada kesempatan yang sama hadir juga Ketua Umum FORWAN (Forum Wartawan Hiburan) Indonesia, Sutrisno Buyil, beserta unsur pimpinan lainnya. “Menjenguk saudara yang sakit ini sikap positif. Bagian dari rasa sepenanggungan dalam persaudaraan. Semangat ini yang terus kami pupuk dan menjadi tradisi positif di keluarga besar FORWAN,” kata Wartawan Harian Wawasan Semarang ini.
Kehadiran dua artis sinetron, Aliando Syarief dan Prilly Latuconsina, menjenguk Wartawan yang sakit, kata Sutrisno Buyil, sekaligus menunjukkan bahwa hubungan antara wartawan hiburan dan artis, tidak semata-mata karena alasan profesi, melainkan sinergitas yang didasarkan perasaan kasih dan sepenanggungan. “Saya kira hal ini patut dicontoh, buat para artis maupun wartawan lainnya. Menjadi keharusan bagi kita menciptakan hubungan antar profesi dengan lebih manusiawi,” tegas Sutrisno.

FORWAN (Forum Wartawan Hiburan) Indonesia, kata Sutrisno Buyil, bertekad terus membangun budaya silaturrahim. “Sebagai wadah berkontribusi nyata memecahkan berbagai problem kemanusiaan, yang  secara esensial dapat menjadi wadah berkreasi,  mendedikasikandiri, dan menyejahterakan bagi para anggotanya, berdasarkan asas rahmatan lil’alamiin,” ungkapnya. (Thresno)