Acila seasion 2 Siap Digelar
Jakarta, Media Investigasi
Setelah sukses menggelar Ajang Cipta
Lagu Anak (Acila) dua tahun lalu, membuat Tika Bisono bersemangat untuk
menggelar event pencarian lagu anak anak terbaik yang diharapkan bisa
menginspirasi anak-anak untuk menyanyikan tembang sesuai usianya. "Acila
pertama sukses, makanya kami gelar lagi. Mudah-mudahan hasilnya jauh lebih meningkat,"
ujar Tika saat Tika Bisono dalam Kick Off Acila 2015/2016 di Jakarta, baru baru
ini.
Tika Bisono mengatakan event ini diadakan untuk memberikan penyegaran dan alternatif baru lagu-lagu anak pop Indonesia
dapat menjadi rujukan kreatif, harmonis dan edukatif, agar proses tumbuh kembang anak dapat selaras dengan usia dan tahap perkembangan anak, ”Baik secara fisik, prikologis, kepribadian, dan intelegensi musikal,” ujar Tika Bisono.
Ajang yang sigekar dua tahun sekali itu, diharapkan merangsang sejumlah TV swasta dan radio Indonesia, mempunyai program lagu-lagu anak Indonesia. ”Supaya lagu anak Indonesia tetap hidup,” kata Tika berapi-api.
Wakil Ketua Umum Acila Seno M.Hardjo, Acila menjelaskan kalau Acila menganut sistem kekeluargaan. Bahkan ketika kali pertama hadir 2011 dan 2013, semangat kekeluargaan itu masih dipertahankan dalam penyelenggaraannya di tahun ketiga ini, ”Jadi kita berjuang bersama,” katanya.
Seno juga berharap kalau anak-anak Indonesia, tidak hanya mengenal lagu anak Indonesia konvensional seperti, “Balonku,” “Cicak-cicak di Dinding,” “Burung Kakak Tua,” dan sejenisnya. Dengan demikian via Acila, karakter pembentukan anak Indonesia dapat terwujud via lagu anak Indonesia.
"Memang tidak mudah, tapi ya mesti terus di upayakan." tandas Tika Bisono. (Boeyil)
Tika Bisono mengatakan event ini diadakan untuk memberikan penyegaran dan alternatif baru lagu-lagu anak pop Indonesia
dapat menjadi rujukan kreatif, harmonis dan edukatif, agar proses tumbuh kembang anak dapat selaras dengan usia dan tahap perkembangan anak, ”Baik secara fisik, prikologis, kepribadian, dan intelegensi musikal,” ujar Tika Bisono.
Ajang yang sigekar dua tahun sekali itu, diharapkan merangsang sejumlah TV swasta dan radio Indonesia, mempunyai program lagu-lagu anak Indonesia. ”Supaya lagu anak Indonesia tetap hidup,” kata Tika berapi-api.
Wakil Ketua Umum Acila Seno M.Hardjo, Acila menjelaskan kalau Acila menganut sistem kekeluargaan. Bahkan ketika kali pertama hadir 2011 dan 2013, semangat kekeluargaan itu masih dipertahankan dalam penyelenggaraannya di tahun ketiga ini, ”Jadi kita berjuang bersama,” katanya.
Seno juga berharap kalau anak-anak Indonesia, tidak hanya mengenal lagu anak Indonesia konvensional seperti, “Balonku,” “Cicak-cicak di Dinding,” “Burung Kakak Tua,” dan sejenisnya. Dengan demikian via Acila, karakter pembentukan anak Indonesia dapat terwujud via lagu anak Indonesia.
"Memang tidak mudah, tapi ya mesti terus di upayakan." tandas Tika Bisono. (Boeyil)