Layanan Kereta Api Tidak Maksimal
Jakarta, Media Investigasi
Pelayanan kereta api tidak maksimal, membuat pengguna jasa angkutan kereta api sangat kesal dan kecewa dengan moda transportasi penumpang massal itu. Pasalnya, beberapa insiden kecil tidak bisa diatasi oleh manajemen KA.
Antaranya, kesalahan
cetak dalam tiket Kereta Api terjadi di Stasiun Senen, Jakarta Pusat. Sejumlah
calon penumpang yang telah memiliki tiket bersitegang dengan petugas cek karcis
dilokasi pintu masuk.
Beberapa
calon penumpang ditolak oleh pihak keamanan Stasiun penyebabnya adalah
nomor kartu identitas berbeda dengan tiket yang mereka miliki.
Bahkan salah seorang calon penunpang sempat adu mulut karena tidak bisa masuk. Antara petugas keamanan dan pemilik tiket tersebut saling adu argumen, kemudian saling mengancam dengan mengacungkan jari pun tak dapat dihindarkan lagi, (9/6/15).
"Ini milik negara, saya bayar tiket. Gimana saya nggak bisa masuk ," Tegas salah seorang penumpang KA Ekonomi, Gaya Baru Malam. .
Hal tersebut juga terjadi pada pintu masuk berikutnya dengan masalah yang serupa. Beberapa masyarakat pemakai jasa KA, menyesalkan kejadian ini dan menurutnya akan menjadi bola salju yang terus “menggelinding”.
Nampak kedua pintu masuk penumpang Stasiun KA Pasar Senen, sempat tersendat dan mengulur-ulur waktu menjadi antrian panjang.Terlihat calon penunpang merasa kecewa dengan pelayanan stasiun.
Salah seorang calon penumpang pulang kerumah kembali karena tidak dapat melanjutkan perjalanannya. Dia pun sudah mendatangi ruang pelayanan namun sia-sia usahanya untuk merubah kekeliruan antara identitas dan NIK yang telah tercetak di tiket.
"Saya sudah komplaint ke customer care namun tidak bisa dilayankan," Kata calon penumpang yang tidak mau menyebutkan namanya.
Saat dikonfirmasi oleh pewarta tentang lonjakan penumpang Kepala Stasiun KA Psr Senen enggan berkomentar. Lalu dia mengarahkan pewarta menyambangi Humas KA Pusat.
" Saya sudah tanya ke kantor Kepala Stasiun tetapi saya disuruh ke Humas Pusat," Keluh Restu wartawan media online di halaman Stasiun Psr Senen.(Didi Wijayanto)
Bahkan salah seorang calon penunpang sempat adu mulut karena tidak bisa masuk. Antara petugas keamanan dan pemilik tiket tersebut saling adu argumen, kemudian saling mengancam dengan mengacungkan jari pun tak dapat dihindarkan lagi, (9/6/15).
"Ini milik negara, saya bayar tiket. Gimana saya nggak bisa masuk ," Tegas salah seorang penumpang KA Ekonomi, Gaya Baru Malam. .
Hal tersebut juga terjadi pada pintu masuk berikutnya dengan masalah yang serupa. Beberapa masyarakat pemakai jasa KA, menyesalkan kejadian ini dan menurutnya akan menjadi bola salju yang terus “menggelinding”.
Nampak kedua pintu masuk penumpang Stasiun KA Pasar Senen, sempat tersendat dan mengulur-ulur waktu menjadi antrian panjang.Terlihat calon penunpang merasa kecewa dengan pelayanan stasiun.
Salah seorang calon penumpang pulang kerumah kembali karena tidak dapat melanjutkan perjalanannya. Dia pun sudah mendatangi ruang pelayanan namun sia-sia usahanya untuk merubah kekeliruan antara identitas dan NIK yang telah tercetak di tiket.
"Saya sudah komplaint ke customer care namun tidak bisa dilayankan," Kata calon penumpang yang tidak mau menyebutkan namanya.
Saat dikonfirmasi oleh pewarta tentang lonjakan penumpang Kepala Stasiun KA Psr Senen enggan berkomentar. Lalu dia mengarahkan pewarta menyambangi Humas KA Pusat.
" Saya sudah tanya ke kantor Kepala Stasiun tetapi saya disuruh ke Humas Pusat," Keluh Restu wartawan media online di halaman Stasiun Psr Senen.(Didi Wijayanto)