Kotabaru, Kalsel (MI)- Sekitar jam 4,15 WITA datang bersama rombongan yang disambut langsung Bupati H. Sayed Jafar. SH dan Ny Fatma Indiana Sayed Jafar, Dandim 1004 Letkol Inf.Roni Fitriyanto di Ibu Dandim Mayor Laut (P) Agus Sulistiyo - (Pelaksa Lanal Kotabaru) Kompol Yusriandi Yusri S.IK- (Wakapolres Kotabaru) Agung-(Kasi Intel Kejaksaan Negeri Kotabaru) serta Kepala Bandara Gt. H. Syamsir Alam Prio Budi (5/04).
Rombongan yang ikut bersama Pangdam VI Mulawarman, Danrem 101 /Antasari. Kolonel Inf. Yudianto Putrajaya.SE.MM., Kolonel Inf. Iwan Makruf Zainuddin (Danrindam VI/ Mulawarman), Kolonel Inf. Refles Manurung. S. Ip. (Asisten VI/Mulawarman), Kolonel Inf. Gunawan Permadi. SE.M. Ap. (Aspers Kodam Mulawarman) Letkol Inf. Heri Setya Kusdiantana (Aster Kodam VI Mulawarman). Letkol Kav Faisal Siregar (Danden Intel Kodam VI Mulawarman) Kasi Ter Rem 101/Antasari. Letkol Inf. Ade Chandra (Kasmin Pangdam VI/Mulawarman) Mayor Cak Mat Choiril (Kapenrem 101/Antasari).
Hasil wawancara awak media-investigasi.com bersama Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto. Terkait kunjungan ke Kotabaru, Pertama sekali perlu diketahui bahwa Pangdam baru menjabat 41 hari dan hari ini jum'at datang ke Kotabaru untuk menemui Prajurit dan bertatap muka langsung yang ada di Kotabaru, sekaligus bertatap muka dengan Bupati dan pada seluruh Porkopinda lainnya, penting untuk mengetahui sampai sejauhmana wilayah Kabupaten Kotabaru ini.
Disinggung kesan pertama melalui jalur Laut bagaimana ?
Pangdam mengatakan; ya saya pikir dan tadi juga sempat bicara dengan Bupati bahwa Kotabaru ini dari dulu gaungkan namanya luar biasa, jadi Kota yang ada ditengah-tengah laut. Juga Pangdam sempat berpesan pada Bupati dengan adanya beberapa Pulau dan juga diminta Pangdam pada Dandim untuk menjaga Pulau ini, kesan Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI. Subiyanto pada Media Investigasi, cukup baiklah lalulintas dilaut dan juga Potensi kalau mau Eksplotasi dengan adanya Wisata dan sebagainya ini bagus sekali dan kata Pangdam, kita tidak mau ada kejadian nanti Pulau disewakan Pemerintah Daerah tidak tau disampaikan juga ada beberapa tempat, mungkin sudah mendengar dan ini tidak boleh terjadi, apalagi kalau masih dalam jangkauan kita kata Pangdam dan itu harus diamankan.
Terkait ketahanan Pangan itu sudah ada Mou nya dengan Kementerian Pertanian, Intinya TNI pasti mendukung semua apa yang dilakukan Pihak Pertanian, dan sekarang ini masih menjaga Stabilitas Khususnya masalah Padi.
Dan rata-rata seperti itu semua, dan khususnya di Kalimantan Selatan, naik turun masalah hasilnya itu, karena ada beberapa tempat seperti Amuntai, itu tergantung Cuaca apalagi Musim kering bisa Tanam tau-tuanya Musim hujannya terlalu panjang , artinya hasilnya tidak bisa diprediksi hasil secara pasti setiap Tahunnya.
Baca juga : Warga Autopart BSD Desak APBA di Bubarkan
Terakhir tadi sudah disampaikan Pangdam VI/ Mulawarman Mayjen TNI. Subiyanto bahwa TNI adalah Rakyat tidak ada bedanya Rakyat dan Rakyat adalah ibu Kandung TNI, untuk itu apapun kesulitan masyarakat TNI khususnya Angkatan Darat harus terdepan.(M Badrun)