Warga Autopart BSD Desak APBA di Bubarkan

Widget notif

Breaking news

Live
Loading...

Warga Autopart BSD Desak APBA di Bubarkan

Sunday, 29 April 2018


Tangsel (MI)- Ratusan warga Autopart BSD melakukan aksi damai di Kantor Asosiasi Pedagang BSD Autopart, Kelurahan Lengkong Gudang Timur, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Sabtu 28/04/2018 siang.

Dalam aksi damai tersebut warga membawa atribut spanduk yang bertuliskan "bubarkan APBA" mendesak agar APBA di bubarkan karna di nilai arogan dan tidak transparan dalam mengelola Autopart BSD. Koordinator Aksi, Arif Setiawan mengatakan, aksi tersebut di lakukan karna APBA warga sudah tidak percaya terhadap pengelolaan.


“Selama ini dari pihak APBA bermasalah dikepengurusannya dan masalah dananya yang tidak transparan. Dalam membuat kebijakan, dia (APBA) tidak pro warga, tanpa ada sosialisasi, dia mengambil kebijakan sendiri, seperti soal parkiran, papan reklame. Nah, untuk parkiran dari  warga menolak adanya parkiran, karena disini nggak ada kantong-kantong parkir, disini tempat kita usaha whorkshop, kantong parkirnya tidak ada, MOU APBA dia nandatangani kontrak kerja dengan parkiran, tahun 2016,” kata Arif

Selanjutnya Arif mengatakan, Pihak APBA sudah memberikan kesepakatan, bahwa saat ini mengenai pengelolaan Autopart di kembalikan penuh kepada warga.

"Alhamdulillah tanpa ada embel-embel (syarat-red) dari hasil musaywarah kita, saat ini APBA sudah mengembalikan penuh pengelolaan Autopart kepada warga." Tegas Arif

Di tempat yang sama, Ketua APBA Deni, saat dikonfirmasi awak media mengatakan, dirinya memang sudah mengembalikan pengelolaan Autopart kembali kepada warga.


"Saya selalu menghargai apa yang menjadi permohonan warga, kita ingin semua berjalan dengan kondusif, karna Autopart ini sudah menjadi aset pemerintah, mereka yang ada di sini ini belum pernah menjadi pengurus, nah ini biar mereka mencoba menjadi pengurus itu seperti apa, mengenai parkir yang masuk di sini karna sudah di tenderkan, pada saat itu kita juga di panggil oleh dinas perhubungan Kota Tangerang Selatan. Jika mengenai reklame itukan buat musolah, kalau bukan buat musola juga kita tidak mau, karna saat ini kita juga tidak memiliki kantor dan musola, karna nanti bulan agustus akan di ambil pihak BSD" Terang Dani.
Tb